Jumat, 28 Februari 2014

Hakikat Kecantikan Wanita

Hakikat Kecantikan Wanita
Berbicara tentang kecantikan..tentunya setiap wanita pasti akan cukup semangat, bergairah,
Sebagian besar tentunya merasa seperti itu kan yah? kosmetik, mode, cara berjalan, cara tersenyum, dan beragam cara-cara biar tampil cantik sudah menjadi santapan lezat buat kaum wanita..

Semua itu menunjukkan bahwa menyukai kecantikan dan keindahan adalah salah satu fitrah, kecenderungan yg dimiliki setiap wanita. dan perasaan ingin cantik ini adalah nikmat Allah SWT

Tetapi seringkali kita salah memaknai nilai kecantikan yang sebenarnya dan menganggap bahwa kecantikan wanita hanya tertumpu pada keindahan fisik atau secara lahiriah saja.
seringkali kiat menyaksikan betapa banyak wanita cantik di dunia ini tapi keindahannya hanya sesaat ,pribadinya adalah pribadi yang tak menyenagkan, kehidupannya berantakan dsbnya. Perilakunya tidak cantik bahkan menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang lain.

Dan disisi lain seringkali juga kita melihat seorang wanita yang secara lahir biasa biasa saja namun, kehadirannya sangat drasakan dan hangat terasa , ucapannya menyenagkan dan wawasannya luas ( sering distilahkan sebagai charming atau menarik).

Lalu, apakah cantik itu dan apakah yang membuat wanita terlihat menarik (tak lekamg kena panas dan tak lumut kena hujan).

Adakah kecantikan lahir menjadi penilaian Allah SWT bagi hambanya ?,Kalaulah ia benar tentulah nabi Allah Yusuf AS menjadi nabi yang paling disayang Allah.
Saat ini presepsi CANTIK sudah menjadi komoditi komersil, lihat saja iklan di TV, bagaimana kulit putih dinilai sbg lambang kecantikan, tubuh tinggi dan slim adalah lambang kebugaran
sehingga..lahirlah paradigma vague atau cara pandang yg keliru ttg makna CANTIK

Dalam Islam, pengertian cantik adalah Kecantikan hakiki dan ideal adalah kecantikan yang bersumber pada dimensi ilahiah (hati) .Bagi muslimah dan mukminah sejati keinginan tuk menjadi cantik bak bidadari syurga merupakan dambaan dan keinginan yang terperi. Dambaan tuk menjadi wanita cantik nan anggun yang ianya menjadi incaran dan simpanan bagi hamba-hamba Allah yang shalih dan bertakwa.

Islam memandang puncak kecantikan wanita berbanding lurus dengan tingkat ketundukan dan kepasrahannya pada Allah SWT.
Adalah hari yang mana harta dan anak-anak tidak bermanfaat, kecuali ornag yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat." (QS. Asy-Syuara: 88 - 89)

Rasulullah Shalallahu alaihi Wa Salam bersabda: "Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati. (HR Bukhari dan Muslim)
Mari kita garis bawahi Hadits Rasulullah SAW diatas

HATI
Ternyata semua sumber penampakan lahiriah itu SANGAT TERGANTUNG dari HATI 
Hati memainkan peran esensial. Peran hati seumpama seorang Komando yang mengatur dan mengontrol anggota badan yang lain ,semua tunduk kepadanya.
Hati menjadi radar motivator yang menggerakkan fungsi akal, emosi dan gerak dan semua terkoordinasi dan terintegrasi dengan cantik sekali yang menghasilakn dan mencerminkan pribadi muslimah yang unggul dan menawan.

Kecantikan yang anggun dan menarik ini adalah umpama bidadari syurga yang tersebarlah kecantikan dan keanggunannya pada setiap muslimah didunia ini.
Ketika seorang muslimah yang shalihah, memahami akan hakikat kehidupan di dunia, dan ketika hatinya digenangi oleh keimanan dan makrifat tentang Allah Subhanahu wa Ta'ala, dalam memurnikan ibadah hanya untuk-Nya semata, hatinya selalu takut dan terikat dengan Rabb-Nya, mentaati-Nya dalam keadaan sendirian ataupun dihadapan banyak manusia.
Mau kan jadi bidadari bumi..yg sudah pasti akan lulus mendapatkan bidadari syurga kelak??

Sungguh betapa indah akhlaknya , jika ia seorang ibu,tangan tangannya begitu lembut dan terasa kehangatan dalam mendidik anak anaknya dalam menapaki kehidupan yang benar dan islami, kasih sayang kecintaanya juga begitu menggebu dihadapan suaminya sehinggakan ianya merupakan sosok yang selalu dirindu dan dingati, akhlak yang terpuji menjadi kebanggaan kedua orang tuanya serta semangat untuk melakukan perubahan menjadi agenda utama dirinya baik perubahan diri, social dan keluarga.

Dan sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hamba-hamba-Nya.Dan sungguh jika seorang muslimah menghiasi dirinya dengan pakaian sabar, istiqamah,qana’ah, maka insya Allah tempat terpuji akan menuggu kita ,yaitu syurgaNya.
Itulah hakikat cantik dalam Islam,

Maka bila kini kita telah tersadar utuk mempercantik diri secara lahiriyah, mempercantinya dengan busana dan polesan kulit yg sesuai aturan Allah, maka mari kita sadarkan diri kita
untuk mempercantik batiniyah kita dengan sabar, tawakal, lebih dekat dg Allah SWT
maka dengan sendirinya akan lahirlah amalan yg akan menampakkan kecantikan dari dalam (inner beauty) amalan yg juga di ridhoi Allah SWT

Ada 6 Ciri bidadari bumi antara lain :

1. Pancaran ketenangan dan keceriaan

Pancaran keceriaan dan ketenangan merupakan pancaran suasana hati.. Ketenangan ,keceriaan, dapat dirasakan oleh setiap orang yang hidup hatinya. Sebab cahaya dan kegelapan, kebaikan dan kejahatan di dalam hati ini seringkali terbias pada wajah dan mata. Kedua anggota tubuh ini (wajah dan mata) banyak sekali terkait dengan aktifitas hati

Perhatikan Firman ALlah Subhanahu wa Ta'ala:
“Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda tandanya (Muhammad:30)
“Tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka.” (Al-Fath:29)

Ibnu Abbas berkata: “Sesungguhnya amal kebaikan itu akan memancarkan cahaya di dalam hati, membersitkan sinar pada wajah, kekuatan pada tubuh, kelimpahan dalam rizki dan menumbuhkan rasa cinta di hati manusia kepadanya. Sesungguhnya amal kejahatan itu akan menggelapkan hati, menyuramkan wajah, melemahkan badan, mengurangkan rizki dan menimbulkan rasa benci di hati manusia kepadanya.” (Tafsir Ibnu Katsir (IV/204)).


2. Hikmah dan bijaksana 

Hatinya selalu menimbang dengan timbangan akhirat sehingga segala urusan dunia yang bertentangan dengan syariat Allah dan Rasul-Nya akan mudah ia singkirkan dan tinggalkan.Jiwanya dipenuhi dengan kepercayaan yang tinggi bahwa segala sesuatu yang tercipta dan tertaqdir untuk dirinya pasti mengandungi pesan pesan Allah ,yang pesan pesan tersebut merupakan kunci bagi dirinya tuk dapat membuka pitu akhirat kelak.

Banyak peristiwa yang mungkin menyedihkan,menyesakkan dan menakutkan tapi dilalui itu semua dengan ketenagan hati sebagaimana firman Allah:

3. Keyakinan 

Optimis atau keyakinan seorang muslimah merupakan product unggul pribadi yang Ihsan yaitu kepribadian yang didasrkan pada keyakinan bahwa dirinya adalah wakil Allah di bumi ini sehingga selalu berusaha untuk membuat kebaikan yang optimal bagi dirinnya, keluarga dan lingkungannya atas kemampuan yang Allah anugerahkan.
Muslimah berkepribadian cantik paham betul bahwa bukan pada makhluk ia harus bertanggung jawab tapi pada Rabb semesta alam sehinggakan semua aktifitas tersentral pada kacamata Allah SWT..

4. Empati 

Bersikap Empati lahir dari hati yang lembut yang memahami bahwa kehidupan dirinya di dunia ini bukan diatas keinginan dan kesenangan pribadi, tapi atas kesadaran bahwa setiap pribadi ihsan dalam pandangan Islam dituntut untuk saling tolong menolong,bersikap toleransi,pengorbanan yang semua ini merupak warna kehidupan yang sebenarnya diantara seorang muslim dengan muslim lainnya ( ukhuwah ) dan atau antara muslim dan golongan diluar muslim

5. Aktif dan produktif 
Keaktifan dan produktifitas seorang muslimah terlihat pada kepekaan dan tanggung jawabnya pada diri,keluarga dan lingkungan . Hal ini teraplikasi dengan amal amal sholih yang baik dan terancang rapih.
Muslimah sejati nan menawan adalah seorang muslimah yang selalu mengagendakan semua aktifitasnya dalam mencari Ridha Allah SWT dan sehingga rutinitas kesehariannya akan membawa mamfaat bagi dirinya berupa pahala yang Allah janjikan dan juga sekitarnya .

' 'Sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu baik laki-laki maupun perempuan'' (QS Al Imran : 195)
''Dan barangsiapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik'' (QS An nahl : 97)

6. Cerdas dan kreatif 
Kecerdasan muslimah akan terus tumbuh dengan proses perjalanan hidup yang dilaluinya terutama ketika proses tsb diiringi dengan proses belajar yang menjadi bagian wajib bagi dirinya

.... Dengan daya kreatifitas ini maka akan lahir keterampilan keterampilan unggulan seperti:
a. Ketermpilan komunikasi ( personal komunikasi dan itra personal komunikasi)
b. Keterampilan memecahkan masalah
c. Keterampilan memanage emosi
d. Keterampilan aktualisasi diri dll.

FRIDAY, OCTOBER 30, 2009

Sifat seseorang menurut Alquran (ditinjau dari tanggal lahirnya)

Tanggal 1
Surat Al Fatihah (Pembukaan)
Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pandai memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang angkuh dan sulit ditaklukkan.
Tanggal 2
Al Baqarah (Sapi Betina)
Pekerja keras, taat akan hukum dan aturan, memiliki jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, jika dia mampu ada cenderungan menjadi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta gampang percaya kepada orang lain.
Tanggal 3

Al Imran (Keluarga Imran)
Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet, jika wanita ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi.
Tanggal 4
An Nisa (Wanita)
Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap keluarga, kreatif, kompak tapi mudah dipengaruhi, agak jahil (iseng), dan penggoda.
Tanggal 5
Al Maidah (Hidangan)
Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, memiliki insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani, susah diatur.
Tanggal 6
Al Anaam (Binatang Ternak)
Punya insting tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya diri, dan cepat berubah pikiran.
Tanggal 7
Al A’Raaf (Tempat Tertinggi)
Cermat dan teliti, mudah mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan dan cepat puas.
Tanggal 8
Al Anfaal
Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, gampang berubah pendirian, saat marah suka menyakiti diri sendiri.
Tanggal 9
At Taubah
Pemaaf, perfeksionis, mudah bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepat puas, ingin selalu diperhatikan, keras kepala dan mudah goyah.
Tanggal 10
Yunus
Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan harus terpenuhi, licin dan cerdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, mudah menyangkal dan banyak alasan.
Tanggal 11
Huud
Dibutuhkan banyak orang, mudah menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan, pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan.
Tanggal 12
Yusuf
Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak mudah percaya, tidak bisa menahan keinginan, ambisius.
Tanggal 13
Ar Ra’du (Guruh / Petir)
Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, mudah menarik perhatia, logis, suka berdebat, tempramental, lambat memahami sesuatu.
Tanggal 14
Ibrahim
Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban.
Tanggal 15
Al Hijr (Batu)
Perfeksionis, keras kepala, telaten, gampang goyah pendiriannya, mudah dipengaruhi.
Tanggal 16
An Nahl (Lebah)
Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pandai memanfaatkan kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam.
Tanggal 17
Al Israa
Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif jika beraktivitas pada malam hari (kegiatan yang baik dan bermanfaat).
Tanggal 18
Al Kahfi
Suka menolong, pengamat yang baik, pandai menyimpan rahasia, tidak mudah percaya, suka memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya.
Tanggal 19
Maryam
Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka mengajar, sabar, memiliki banyak cara menyelesaikan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah.
Tanggal 20
Thaha
Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah.
Tanggal 21
Al Anbiyaa
Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, menerima apa adanya (ikhlas), tidak banyak kemauan.
Tanggal 22
Al Hajj
Segala sesuatu harus sempurna, mudah dipengaruhi, gampang terpengaruh, terburu-buru ingin cepat sampai tujuan, menyukai keramaian, sering berfikir muluk.
Tanggal 23
Al mu’minuun
Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, mudah terpancing emosinya.
Tanggal 24
An Nuur
Mudah memberikan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, mudah tersinggung, suka mengungkit-ungkit, gampang menyalahkan.
Tanggal 25
Al Furqan
Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.
Tanggal 26
Asy Syuara
Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk menyampaikan keinginan, agak cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis.
Tanggal 27
An Naml
Insting kuat, memiliki perencanaan yang baik, pandai memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri, mudah panik, tidak bisa disalahkan, mudah tersinggung, tidak bisa ditentang.
Tanggal 28
Al Qashash
Berani menyampaikan keinginan dan pendapat, memegang komitmen, mudah bergaul, tidak pernah kehabisan bahan pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu.
Tanggal 29
Al Ankabuut
Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang, kurang pandai memelihara jaringan, bekerja kurang sistematis, mudah tersinggung.
Tanggal 30
Ar Ruum
Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi.
Tanggal 31
Lukman
Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.
Sesuaikah karakteristik sifat Anda berdasarkan Surat di atas ?
pasti banyak yang enggak cocok ya ????

TIGA (3) KARAKTER KECENDERUNGAN HATI MANUSIA

ADA 3 MACAM KECENDERUNGAN HATI:

1. Hati yang dengan kehendak Allah Jalla Wa’ala

Cenderung untuk dekat dengan kebaikan dan jauh dari kejahatan. Hati semacam ini sifatnya baik dan selalu cocok dengan kebaikan; lembut, bercahaya, dan penuh kasih. Hati semacam ini selalu mencintai Allah dan makhluk Nya. Sebab, siapapun mencintai Pencipta, ia pasti akan mencintai semua ciptaann Nya. Orang yang memiliki hati semacam ini mempunyai kedudukan yang sangat dekat dengan Allah Jalla Wa`ala dan memiliki tingkat kecocokan yang tinggi dengan kebaikan. Alangkah tepatnya Al-Qur`an ketika melukiskan orang-orang yang memiliki hati semacam ini:

“Hampir-hampir saja minyaknya menerangi meski tak tersentuh api. Cahaya di atas Cahaya, Allah membimbing kepada cahaya Nya siapa pun yang Dia kehendaki. (An Nur:24:35)

Orang-orang yang memiliki hati seperti inilah yang dimaksud oleh Allah dalam firman Nya yang terdapat dalam salah satu kitab terdahulu, “Sesungguhnya langit dan bumi tidak akan mampu membawa-Ku dan terlalu sempit bagi-Ku. Hanya hati seorang mukmin yang tenang dan lembutlah yang akan mampu menampung-Ku”.

Hati yang sederhana dan lembut merupakan wadah dari semua rahasia ilahiah dan sumber segala ilmu Robbaniyah. Seorang Arif berkata:

Kucinta rumah karena penghuninya
Dan karena penghuninyalah rumah dicinta

Kebajikan orang yang memiliki hati sederhana dan lembut ini selalu meninggalkan kesan, meski amal itu sedikit.

2. Hati yang tabiatnya menolak kebaikan.

Hati semacam ini sifatnya keras dan kasar. Walau orang-orang yang berhati seperti ini telah bersusah payah dan berusaha keras dalam beramal,tapi tidak banyak cahaya yang tampak pada diri mereka karena tabiat mereka bertentangan dengan kebaikan. Mereka mengerjakan amal dengan terpaksa dan hanya bila keadaan mendukung. Manusia semacam ini jika memperoleh taufik untuk meliaht aib-aibnya, hendaknya berusaha keras untuk menyucikan dirinya. Semoga saja riyadhoh dapat memperbaiki keadaannya.

Jarang ditemukan para shalihin yang tak berhati lembut. Tanda orang berhati lembut adalah kecenderungan mereka untuk bercanda, karena ruh mereka ringan dan perilaku mereka lembut. Orang yang berhati lembut mudah dikenali dari air mukanya. Ia berjiwa lembut, mudah (dipuaskan) dan banyak senyum. Merekalah penghuni surga terbanyak.

Rasulullah saw bersabda:

“Neraka diharamkan bagi orang yang lemah lembut, mudah dan dekat (dengan masyarakat).” (HR Ahmad dan Turmudzi)

Amal orang yang berhati lembut menjadi baik karena adanya kesesuaian antara hati mereka dengan kebajikan. Sebab, kelembutan hati sangat mendukung terlaksananya kebajikan. Manusia semacam ini memiliki sifat pengasih terhadap ciptaan Allah. Sikap mengasihi ciptaan Allah ini merupakan jalan yang paling dekat menuju Allah, dan jalan yang paling Ia cintai. Amal manusia ini berkualitas tinggi karena didukung oleh kesucian hati dan kejernihan bathin. Sedikit amal yang mereka kerjakan akan menyamai banyak amal yang dikerjakan orang lain. Berkat kebenaran pemikiran mereka, maka dari diri mereka pun bermunculan amal-amal saleh yang diridhai Allah. Mereka lebih menyukai kehinaan, kesedihan (inkisar) dan tawadhu`, yaitu perasaan dan sikap yang dapat menyebabkan amal menjadi baik. Dalam diri mereka hampir tidak terdapat sikap takabbur, sombong dan keburukan batin yang akan merusak amal.

3. Hati Yang Keras dan Akhlak yang buruk

Amal dari orang yang berhati semacam ini banyak cacatnya, karena banyaknya kesalahan, lemahnya akal dan rusaknya batin. Tanda kekerasan hati adalah wajah yang jumud (kaku/keras). Wajah orang yang berhati keras seperti permukaan batu bata, atau seperti wajah yang dilukis di atas permukaan batu: tak berair muka. Karena karakternya yang kasar dan keras, maka kulit mukanya tak bercahaya. Orang yang berhati keras semacam ini hampir-hampir tidak pernah tersenyum atau tertawa, rasa kasih sayangnya sangat kecil. Hati semacam ini tidak baik untuk ber-suluk karena batinnya sangat bertentangan dengan kebajikan. Ruh mereka berat dan perilaku mereka tercela. Mereka di kuasai oleh hawa dan suka berdebat. Kebanyakan kehidupan keber-agama-an mereka digerakkan oleh fanatisme dan taqlid, karena akal mereka tak berfungsi dan bashirah mereka terbatas. Mereka hanya mengetahui hal-hal yang bersifat lahiriah, dan semua yang mereka lakukan merupakan adat dan kebiasaan masyarakat umum. Mereka sulit mengerjakan amalan-amalan hati dan bathin. Dibandingkan yang lain, kelompok ini lebih suka menekuni amalan-amalan lahiriah dan segala sesuatu yang bersifat dhahir. Mereka tidak berusaha mengerjakan amalan-amalan yang memiliki hubungan dengan hati dan rahasia-rahasia batin. Jalan untuk mengerjakan amal-amal batin tertutup bagi mereka.

Orang-orang yang memiliki hatilah yang menempati posisi terdepan. Melalui cahaya merekalah kelompok ketiga ini memperoleh petunjuk. Di antara orang-orang yang berhati lembut terdapat para abdal dan arifin, mereka itulah sesungguhnya pemimpin sejati. Sedangkan kelompok kedua adalah orang yang suka beramal, mereka orang-orang yang baik dan suka berjuang untuk berbuat kebaikan. Namun kedua kelompok ini jauh berbeda.

WEDNESDAY, OCTOBER 28, 2009

PENCERAHAN

Cinta kepada Allah adalah puncaknya cinta. Lembahnya cinta adalah cinta kepada sesama.
Ulurkan cintamu karena Tuhanmu dan tariklah cintamu karena Tuhanmu, anda tentu tak akan kecewa.
Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah ke bawah untuk urusan duniamu maka hidup akan tentram.
Jika rasa cinta terbalas, maka bersyukurlah karena Allah telah memberikan hidup lebih berharga dengan belas Kasih-Nya.
Tiga sifat manusia yang merusak adalah, kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. - Nabi Muhammad Saw
Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah. - Nabi Muhammad Saw
Sungguh jalanan paling licin yang bahkan kaki ulamapun tergelincir di atasnya adalah ketamakan.
Sesungguhnya seorang hamba itu bila merasa ujub karena suatu perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia melepaskan perhiasan itu. (Sayidina Abu bakar)
Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah: Hatinya selalu berniat suci. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah. Kedua matanya menangis karena penyesalan (terhadap dosa). Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia. (Sayidina Utshman bin Affan)
Puasa dan al-Quran itu akan memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak. Di mana puasa akan berkata, --Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makanan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya--. Sedangkan al-Quran berkata, --Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya--. Beliau bersabda, --Maka keduanya pun memberikan syafaat-- (HR. Ahmad, al-Hakim, dan Abu Nu`aim)
Abu Hurairah ra. Berkata, Rasulullah bersabda: Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan shodaqohnya setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah shodaqoh, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkatkan barang ke atas kendaraannya adalah shodaqoh, kata-kata yang baik adalah shodaqoh, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan sholat adalah shodaqoh, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah shodaqoh. (HR Bukhari dan Muslim)
"Tujuh golongan yg akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya di hari tdk ada naungan kecuali naungan-Nya.
1. Pemimpin yg adil,
2. Pemuda yg sentiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya,
3. Orang yg hatinya sentiasa berpaut pada masjid-masjid
4. Dua orang yg saling mengasihi karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah,
5. Seorang lelaki yg diundang oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan dan rupa paras yg cantik utk melakukan kejahatan tetapi dia berkata, 'Aku takut kepada Allah',
6. Seorang yg memberi sedekah tetapi dia merahasiakannya seolah-olah tangan kanan tidak tahu apa yg diberikan oleh tangan kirinya dan
7. Seseorang yg mengingati Allah di waktu sunyi sehingga mengalirlah air mata dr kedua matanya" (HR. Bukhari & Muslim)
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa dilanda kesusahan dalam suatu masalah hendaklah dia mengucapkan Laa Haula wa laa quwwata illa bil-laahil 'aliyyil-'azhiim' (Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha Tinggi lagi Maha Agung" (H.R Baihaqi dan Ar Rabi'i)
Allah menyembunyikan ridha-Nya di dalam kebaikan. Maka jangan meremehkan kebaikan sekecil apapun. Karena kita tidak akan pernah tahu kebaikan yang mana yang mendapat ridha Allah.
Tutuplah pintu-pintu masuk Syaithan, yaitu: sombong, marah, makan berlebihan, berhias bukan untuk suami/istri, mengumpul-ngumpulkan harta, iri, dengki, dan syirik.

sumber : http://kesucianjiwahatidanpikiran.blogspot.com/